Monday 1 June 2009

RESEP AGAR HIDUP LEBIH BERMAKNA

Hari Ahad malam Senin kemarin, sembari menunggu di sebuah warung sate, saya mengirimkan pertanyaan via sms kepada beberapa teman dan saudara. Isi pertanyaannya :

Apa resep supaya hidup lebih bermakna?

Berikut sari jawabannya:

Adi Nugroho, Tuban :
“Tak pikir seweing yo ora nemu sing pas. Rumusanku hidup bermakna adalah mencoba semaksimal mungkin hidup sesuai yang diinginkan sang pemberi hidup”.

Dian Bayu, Jakarta :
”Secara teori untuk bisa hidup lebih bermakna maka ”Khoirunnas anfauhum linnas” (Al Hadits). Secara AA Gym pernah berkata jadilan manusia yang banyak memberi manfaat dunia dan akhirat bagi manusia. Kalo ana mah masih banyak kekurangan dan belum bisa mempraktekkan ini. Ana kurang faqih dibanding antum. Antum lagi nguji ane ya akhi? Hehehe”

Ery Adhityo, Bandung : “Rasanya enak dan mantap waktu denger kajian-kajian tentang Al-Qur’an/ hadist, muroja’ah, mabit, bergaul sama temen-temen yang sholeh, atau ikut kegiatan-kegiatan”.

Hafidz Kurniawan, Duri/ Riau :
“Sebenarnya kamu sudah tahu jawabnya. Kadang kita terlalu terlarut oleh pertanyaan aja”.

Semoga jawaban teman-teman di atas bermanfaat bagi kita dan dapat diambil hikmahnya.



No comments: