Tuesday 28 October 2008

Jangan bilang uang rokok

Sebenarnya ada cara mudah yang bisa kita lakukan, dalam rangka kampanye anti rokok. Syarat pertama, tentunya kita selaku pribadi bukanlah seorang perokok. Begini nih caranya. Dalam keseharian, jika ingin memberi tips pada sopir, ojek, tukang, bahkan anak buah, seringkali kita mengucapkan “ Ini untuk uang rokok”. Secara psikologis dia akan mendapat dukungan untuk lagi dan lagi meneruskan hobinya merokok. Mengapa tidak kita ganti saja dengan pesan “ Bang ini untuk beli es teh”.


Kalau beli es dirasa tidak pantas, karena yang sering beli es adalah anak kecil, bisa juga bilang “Ini untuk beli vitamin”. Toh saat harga sebungkus rokok sebanding dengan vitamin C. Atau bisa juga untuk ngopi, beli coklat (ini kalau yang dikasih masih muda hehe), yang jelas kita bisa berkreasi sendiri sesuai dengan situasi masing-masing.

Bisa dibayangkan jika budaya pesan “Ini mas uang rokoknya” bisa kita hapus dari khasanah bahasa kita sehari-hari, dan diterapkan di seluruh Indonesia. Tak perlu uang milyaran untuk beriklan anti rokok di media.

Setidaknya kita bisa mulai sebuah perubahan besar dari hal-hal sepele yang bisa kita lakukan, saat ini juga.


No comments: