Monday 19 January 2009

Agresi Bangsa Kera

Sudah lebih dari seribu orang rakyat palestina menjadi korban dari keganasan The Real Terrorist Israel. Tak pelak serangan kejam yang tak berbeda dengan Adolf Hitler ini dikecam dan dikutuk oleh berbagai bangsa. Mereka telah melanggar Hak Asasi Manusia. Bahkan peraturan Internasional tentang Pelarangan Penggunaan White Phospor Bomb (Bom Fosfor Putih) telah dilanggar pula.
Sementara di lain pihak, Hamas yang dianggap sebagai lawan hanya bersenjatakan seadanya. Suplai makanan dan obat-obatan dari luar negeri ke Palestina dihambat bahkan dibom. Fasilitas listrik dan air ditutup. Mirip seperti orang yang akan bertanding tinju, tetapi lawan tidak diberi makan berhari-hari, dilumpuhkan mata dan telinganya, kemudian tanpa ampun dibantai. Dan mereka pun mengatakan ini adalah peperangan. Ini bukan perang. Ini adalah penjajahan oleh bangsa yang licik.
Bangsa apa-apaan ini. Apakah mereka masih termasuk manusia??

Allah SWT telah berfirman dalam AlQur'an Surat Al-Baqarah (2) : 65
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu
pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang
hina".

QS. al-A'raf (7) : 166
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya:" Jadilah kamu kera yang hina ".

Ayat ini menjelaskan kelakuan sebagian bangsa Yahudi pada suatu masa, dimana mereka melakukan kecurangan terhadap Allah. Allah telah melarang mereka untuk menangkap ikan di hari Sabtu, karena hari itu adalah hari khusus untuk beribadah.

Namun mereka melanggarnya, karena sengaja Allah menguji mereka. Caranya, justru di hari Sabtu itulah ikan-ikan bermunculan dengan jumlah yang sangat banyak, tapi di selain hari Sabtu terlarang itu, ikan-ikan seolah lenyap dari laut.

Karena itulah sebagian dari penduduk desa itu melakukan kecurangan. Yaitu mereka memasang perangkap pada hari Jumat sore menjelang masuknya hari Sabtu. Pada hari Sabtu mereka tetap beribadah. Dan pada hari Minggu, perangkap-perangkap itu telah dipenuhi ikan. Cara yang mereka tempuh ini tetap dianggap sebuah pelanggaran juga. Dan oleh karenanya, mereka yang melakukannya dikutuk menjadi kera yang hina.

Masya Allah, bahkan terhadap Robbul 'Alamin pun mereka berbuat curang.

Mengutip tulisan ustadz Ahmad Sarwat :
"Ada baiknya juga untuk disimak penelitian Harun Yahya terhadap Teori Evolusi Charles Darwin yang secara serampangan Darwin menyatakan bahwa seluruh umat manusia itu keturunan dari kera. Menurut penelitian ini, sesungguhnya Darwin tahu bahwa yang pernah dijadikan kera itu adalah kaumnya, yakni Yahudi, namun Darwin berusaha menutupinya dengan mengatakan seluruh umat manusia.


Sebagian diadopsi dari tulisan ustadz Ahmad Sarwat

No comments: